new snow

Selasa, 11 Juni 2013

                Salib Yesus adalah satu untuk seluruh dunia. Yesus memikul salib sebagai bukti Allah memberi keselamatan kepada dunia. Sementara itu, salib kita berbeda-beda sesuai dengan panggilan kita masing-masing. Meski berbeda-beda, tujuannya hanya satu yakni untuk mengikut Yesus. Ada orang yang salibnya adalah tekanan sosial yang menghalang-halanginya mengikut Yesus. Ada juga yang salibnya adalah keistimewaan yang diberikan oleh masyarakat kepada dirinya sehingga membuatnya terjebak dalam dilema untuk mengikuti kehendak masyarakat atau mengikut Yesus. Yesus mengingatkan Petrus dan murid-murid-Nya yang lain tentang dua hal: tentang salib Yesus dan tentang salib murid-murid Yesus. Salib Yesus adalah demi keselamatan dunia. Yesus akan menanggung banyak penderitaan, ditolak, dan dibunuh, lalu bangkit. Yesus rela memikul salib-Nya karena Dia tahu tujuan hidup-Nya. Sementara itu, salib murid-murid Yesus adalah karena mengikut Yesus. Mereka bahkan mungkin saja sampai kehilangan nyawa. Untuk itu, mereka butuh keberanian untuk menyangkal diri dan memikul salib. Juga, keberanian untuk kehilangan nyawa serta keberanian menjadi saksi Kristus sampai dengan akhir hayat.Bahkan ada yang mengatakan salib merupakan lambang perdamaian dengan Tuhan Allah(hubungan vertikal).maupun hubungan sesama manusia(hubungan horizontal). Jadikan salib Anda sebagai bukti kasih Kristus kepada orang yang ’menyalibkan’ Anda. Pikul salib Anda dengan segenap hati Anda sambil senantiasa mengingat bahwa di ujung hidup Anda ada mahkota kebenaran menanti  (2Tim. 4:8).